Pangeran Harry Kembali Berseteru dengan Raja Charles III: Ketegangan Meningkat

Hubungan antara Pangeran Harry dan Raja Charles III kembali memanas dalam beberapa minggu terakhir. Ketegangan ini semakin mencuat ketika Pangeran Harry TRISULA88 ALTERNATIF mengunjungi Inggris untuk menghadiri sidang banding terkait jaminan keamanan pribadinya, namun tidak bertemu dengan ayahnya, Raja Charles III. Kunjungan ini menandai kali kedua Harry berada di Inggris tanpa bertemu dengan sang ayah setelah pertemuan terakhir mereka pada Februari 2024.

Latar Belakang Ketegangan

Ketegangan antara Pangeran Harry dan Raja Charles III telah berlangsung lama, terutama sejak wawancara kontroversial Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey pada 2021. Dalam wawancara tersebut, pasangan ini membahas berbagai isu yang memicu ketegangan dengan keluarga kerajaan, termasuk tuduhan rasisme dan kurangnya dukungan dari istana.

Tahun lalu, Pangeran Harry menerbitkan memoar kontroversialnya, Spare, yang memuat tuduhan terhadap ayahnya, termasuk bahwa Charles menjulukinya sebagai “cadangan” saat lahir dan tidak memeluknya setelah kematian Putri Diana. Buku ini juga menyebutkan bahwa Charles pernah bercanda bahwa Harry bukan anak biologisnya.

Upaya Hukum Pangeran Harry

Pangeran Harry saat ini sedang terlibat dalam sengketa hukum dengan Kementerian Dalam Negeri Inggris terkait perlindungan keamanan pribadinya. Ia mengklaim bahwa haknya atas perlindungan keamanan telah dicabut secara tidak adil setelah mundur dari tugas kerajaan pada Februari 2020. Harry berpendapat bahwa keluarganya tidak merasa aman berada di Inggris tanpa pengawalan resmi.

Selama sidang banding di Pengadilan Tinggi London, Harry menghadapi tantangan besar dalam memperjuangkan haknya atas perlindungan keamanan. Ia menekankan bahwa keputusan untuk mundur dari tugas kerajaan bukan sepenuhnya atas kemauannya sendiri, melainkan didorong oleh hilangnya perlindungan resmi dari negara.

Reaksi Keluarga Kerajaan

Keluarga kerajaan, termasuk Raja Charles III, tampaknya merasa sulit untuk menjalin komunikasi dengan Pangeran Harry. Menurut komentator kerajaan Kinsey Schofield, ketidakpercayaan yang mendalam telah memutuskan komunikasi antara Harry dan keluarga kerajaan. Bahkan, komentar pribadi Raja Charles bisa digunakan sebagai bukti dalam kasus hukum Harry, sehingga membuat keluarga kerajaan enggan berbicara terbuka dengan Harry.

Upaya Rekonsiliasi

Meskipun ketegangan masih terasa, ada upaya untuk memperbaiki hubungan antara Pangeran Harry dan keluarga kerajaan. Meghan Markle dilaporkan telah menghubungi Kate Middleton dalam upaya untuk memulihkan hubungan yang retak. Namun, Kate Middleton tidak akan ikut campur dalam hubungan antara suaminya, Pangeran William, dengan Harry.

Prediksi Masa Depan

Astrolog Inbaal Honigman memprediksi bahwa tahun 2025 bisa menjadi awal baru bagi hubungan antara Pangeran Harry, Meghan Markle, dan keluarga kerajaan. Ia memperkirakan akan ada reuni hangat antara mereka dalam acara penting yang melibatkan Raja Charles III dan kedua putranya.

Namun, dengan kondisi kesehatan Raja Charles III yang terus menurun, spekulasi tentang kemungkinan turun takhta semakin kuat. Hal ini mungkin akan mempengaruhi dinamika keluarga kerajaan dan posisi Pangeran Harry di dalamnya.

Kesimpulan

Ketegangan antara Pangeran Harry dan Raja Charles III terus meningkat, terutama dengan sengketa hukum terkait keamanan pribadi Harry. Meskipun ada upaya rekonsiliasi, jalan menuju pemulihan hubungan masih panjang. Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi dinamika keluarga kerajaan, masa depan hubungan antara Harry dan keluarga kerajaan tetap menjadi perhatian publik.